Formulir isian Pendaftaran Peserta didik baru Tahun Pelajaran 2022/2023
Kepala MIN 4 Gunungkidul, Susiyati berharap semua siswa MIN 4 bisa mengikuti vaksin COVID 19, sehingga akan lebih tenang dan siap dalam mengikuti pembelajaran tatap muka
Wonosari, Dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB) ke 76, panitia HAB ke 76 Kantor Kementrian Agama Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan kegiatan lomba salah satunya lomba kebersihan madrasah.
Susiyati selaku Kepala Madrasah menyampaikan ucapan terimakasih kepada dinas perpustakaan daerah yang telah mendampingi, kepada tim perpustakaan Al-Hikmah yang telah bekerja keras sehingga mendapatkan juara 1
Wonosari (MIN 4 Gunungkidul)-- Dalam rangka mengurangi adanya kasus Bullying di MIN 4 Gunungkidul melaksanakan kegiatan sosialisasi Bullying di ruang Aula pada Jumat (18/8/2023). Sosialisasi ini disampaikan oleh Tim KKN Universitas Veteran Bantara Sukoharjo. Sosialisasi ini di ikuti oleh siswa-siswi kelas 6.
Bullying ini dapat dilakukan seseorang atau kelompok tertentu untuk menyakiti seseorang melalui fisik atau pesikologis yeng berpotensi membuat korban trauma dan tertekan. Bully dapat berupa tindakan tanpa melakukan kekerasan fisik atau secara verbal seperti mengejek, memanggil seseorang dengan sebutan yang tidak sewajarnya, bahkan cenderung tidak sopan. Dalam kegiatan ini disampaikan materi mengenai Bullying, dampak , cara megentikan tindakan bullying, cara mengatasinya serta bagaimana menghargai terhadap sesama.
Susiyati selaku kepala madrasah menyampaikan "bahwa sosialisasi ini merupakan kegiatan positif yang patut di apresiasi, beliau mengucapkan terimakasih kepada seluruh KKN Univet Bantara Sukoharjo yang telah melkukan sosialisasi ini. Beliau berharap dengan adanya sosialisasi ini anak-anak mulai bisa saling menghargai dan tentu mental siswa lebih sehat".
Pemeriksaan kuku dan rambut terhadap seluruh siswa-siswi ini dilakukan secara rutin, hal ini dilakukan dengan tujuan agar semua siswa meningkatkan kebersihan, kerapian, dan rasa tanggung jawab terhadap dirinya sendiri yang merupakan perilaku hidup bersih dan sehat.
Kedisiplinan siswa sangat penting untuk kemajuan sekolah itu sendiri. Sekolah yang tertib akan menciptakan proses belajar yang baik karena dalam melakukan kegiatan belajar disekolah tidak lepas dari berbagai peraturan dan tata tertib yang telah diberlakukan di sekolah dan setiap siswa harus mentaatinya. Bagi siswa yang masih melanggar aturan sekolah, seperti rambut yang panjang dan kurang rapi serta kuku yang kotor dan panjang maka pihak sekolah akan memberikan sanksi berupa pencatatan terhapad siswa yang melanggar dan sanksi pertama akan diberikan kesempatan untuk merapikan di rumah.
Susiyati selaku kepala madrasah menyampaikan harapannya dengan adanya pemeriksaan tersebut siswa-siswi dapat mentaati peraturan dan tata tertib yang telah dibuat oleh sekolah, siswa-siswi mempunyai rasa tanggung jawab dan dapat meningkatkan kedisiplinan.