Gunungkidul (Kankemenag) - Berbagai pentas seni ditampilkan siswa dalam menyambut kedatangan tim penilai Lomba Sekolah Sehat Tingkat DIY di MIN 4 Gunungkidul, Rabu (21/8).
Kepala MIN 4 Gunungkidul, Ria Ali Wardana, dalam presentasinya menjelaskan berbagai prestasi yang telah diraih madrasahnya. MIN 4 Gunungkidul, sebelumnya bernama MIN Wonosari, pernah meraih Adiwiyata Nasional pada 2017. Madrasahnya kini maju Adiwiyata Mandiri, dimana syaratnya minimal memiliki tiga binaan yang lolos adiwiyata tingkat kabupaten. "Madrasah kami memiliki lima binaan yang lolos tingkat kabupaten," paparnya.
Selain memiliki green house, MIN 4 Gunungkidul juga melatih siswanya agar mampu mengolah aloe vera atau lidah buaya menjadi layak untuk dikonsumsi. "Dawet yang kami sajikan ini bahannya berasal dari olahan tanaman lidah buaya," ungkap Ali yang pernah menjadi kepala terdisiplin tingkat kabupaten tahun 2019.
Setiap hari kondisi bersih dapat dirasakan di MIN 4 Gunungkidul. "Kami berkomitmen, anak-anak sekembalinya ke masyarakat sudah memiliki prinsip-prinsip yang kami ajarkan, diantaranya memiliki perilaku hidup bersih dan sehat," kata Ali.
Mewakili tim penilai, Lutfiah, memberikan apresiasinya terhadap kebersihan di lingkungan madrasah, "Ruangan di madrasah sudah bersih dan bagus, begitupula penataan ruang UKS sudah sesuai kriteria, wajar jika Kabupaten Gunungkidul memberi hasil terbaik bagi madrasah ini," ungkap Lutfiah seraya berharap perilaku hidup bersih dan sehat ini tidak hanya diterapkan siswa di madrasah, tetapi juga di rumah.
Senada dengan Lutfiah, Tulus Dumadi, salah satu anggota penilai, mengatakan perilaku hidup bersih dan sehat di MIN 4 Gunungkidul sudah bagus. Siswa didampingi guru dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Sumber : https://diy.kemenag.go.id/1262-maju-lss-diy-min-4-gunungkidul-ajarkan-siswa-berperilaku-bersih-dan-sehat.html
0 komentar:
Posting Komentar