Wonosari (MIN 4 Gunungkidul)--Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gunungkidul bekerja sama dengan Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Jawa (P3EJ), serta MIN 4 Gunungkidul mengelar kegiatan Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2023, pada Selasa (21/2) di Lembah Desa Pulutan, Wonosari, Gunungkidul. Dalam acara ini MIN 4 Gunungkidul juga menggandeng sekolah binaannya yaitu : MIN 5 Gunungkidul dan MTs Muhammadiyah sodo masing-masing dari sekolah binaan tersebut untuk mewakilkan 5 siswanya dan 2 pendamping.
Pada awal acara siswa-siswi diberi pengertian mengenai sampah, bahwa sampah bukanlah sebuah masalah tetapi sampah banyak manfaatnya bila kita dapat mengelolanya. Serta diajari bagaimana memilah sampah berdasarkan jenisnya, yaitu meliputi 3R (Reuse,Reduce,Recycle). Tak sedikit dari siswa-siswa yang ternyata sudah mempraktikkan pemilahan sampah tersebut di rumah maupun di sekolah.
Setelah itu siswa-siswi juga di ajarkan dan dilatih untuk memanfaatkan sampah, dalam pelatihan yang dijadikan contoh berupa sampah dari kulit buah. Kulit buah ini akan di ubah menjadi Ekoenzim. Ekoenzim ini merupakan produk hasil fermentasi limbah kulit buah dengan penambahan air dan gula. Yang mana proses fermentasi ini dilakukan selama 90 hari/ 3 bulan. cairan fermentasi ini dapat di gunakan sebagai sabun, dan perawatan tubuh. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi tentang pentingnya mengolah sampah organik menjadi sesuatu yang bermanfaat, mengenalkan ekoenzim, dan sekaligus mensosialisasikan teknik pembuatan ekoenzim dari kulit buah.
Acara berjalan dengan lancar dan menyenangkan, karena settelah siswa-siswi melakukan kegiatan pelatihan pengolahan samapah mereka di ajak melakukan serangkaian kegiatan permainan.
0 komentar:
Posting Komentar